Lincoln menceritakan tentang upaya Presiden Abraham Lincoln selama bulan Januari 1865 untuk meloloskan Amandemen Ketigabelas Konstitusi Amerika Serikat di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat yang akan menghapuskan Perbudakan di Amerika Serikat. Lincoln berharap bahwa Perang Saudara akan berakhir dalam satu bulan, namun ia juga khawatir bahwa Proklamasi Emansipasi yang disahkannya pada tahun 1863 akan dihapuskan oleh pengadilan setelah perang usai dan Amendemen ke-13 akan gagal dengan kembali terbentuknya negara budak. Atas hal ini, Lincoln merasa bahwa sangat penting baginya untuk meloloskan amandemen hingga akhir Januari 1865, sehingga akan menghilangkan kemungkinan bahwa budak yang telah dibebaskan bisa diperbudak kembali. Republikan Radikal khawatir bahwa amandemen ini akan gagal dan beberapa di antara mereka dengan sengaja menundanya; dukungan untuk amandemen dari Republikan di negara bagian perbatasan belum cukup terjamin, karena prioritas mereka adalah untuk mengakhiri perang. Bahkan jika mereka semua mendukung amandemen, amandemen tersebut masih akan membutuhkan dukungan dari beberapa anggota Kongres Demokrat supaya bisa diluluskan. Karena Demokrat baru saja "lumpuh" setelah kalah dalam pemilihan umum 1864, beberapa penasihat Lincoln menyarankan bahwa ia harus menunggu sampai Kongres Republikkan yang baru meraih kursi, yang kemungkinan akan mempermudah jalan bagi amandemen. Namun, Lincoln tetap bersikeras untuk meloloskan amandemen secepatnya agar isu perbudakan bisa terselesaikan sebelum perang usai dan negara bagian selatan berintegrasi ke Uni.
Data Film Lincoln (2012) :
Genre : Biografi, Drama, Sejarah
Tanggal Rilis : 09 November 2012
Durasi : 149 min.
Studio : Touchstone Pictures
Sutradara : Steven Spielberg
Produser : Steven Spielberg, Kathleen Kennedy
Penulis Naskah : Tony Kushner
Pemain : Daniel Day-Lewis, Sally Field, Tommy Lee Jones, Joseph Gordon-Levitt, James Spader, David Strathairn, Tim Blake Nelson, John Hawkes, Hal Holbrook, Gloria Reuben, Walton Goggins, Bruce McGill, Joseph Cross, Jackie Earle Haley, David Oyelowo, Michael Stuhlbarg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar